Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terus menujukan keseriusannya dalam menjalankan tugas nya sebagai Lembaga yang memfasilitasi Mahasiswa UMM untuk menguji Kompetensi yang dimiliki dan membuktikan bahwa Kompetensi tersebut berdaya saing dan berasal dari Skema yang relevan dan berkualitas serta di ji oleh Asesor yang Kompeten dan Professional. Hal ini di buktikan dengan diajukannya 13 skema baru kepada BNSP.
Sabtu (25/9) Wakil Ketua BNSP Miftakul Azis dan xxx berkunjung ke LSP UMM untuk melaksanakan Witness atas skema baru yang di ajukan. Witness merupakan penyaksian untuk pertama kali Uji Kompetensi atas Skema baru yang di ajukan, kegiatan ini merupakan bagian dari pemastian mutu pelaksanaan Asesmen Kompetensi yang nantinya akan dilakukan LSP UMM atas Skema barunya. 13 Skema baru tersebut terdiri dari tiga Skema Prodi Manajemen, satu Skema Prodi. Ekonomi Pembangunan, satu Skema Prodi. Matematika, satu Skema Prodi. Ilmu Komunikasi, satu Skema Prodi. Perikanan, dua Skema Prodi. Fisioterapi, satu Skema Prodi. Kedokteran dan tiga Skema Prodi.Farmasi.
Kegiatan Witness diawali dengan diskusi antara Rektor UMM, Para Asisten Rektor, Direktur LSP UMM dan Wakil Ketua BNSP di Ruang Sidang Rektorat berkaitan dengan bagaimana rencana dana agenda-agenda UMM beserta LSP UMM kedepan dalam membekali dan memastikan Lulusan UMM memiliki Kompetensi yang berkualitas dan berdaya saing di dunia kerja serta pemaparan bagaimana kemudian BNSP dapat bersinergi terhadap rencana-rencana UMM dan LSP UMM kedepan tersebut. Kegiatan dilanjutkan dengan melakukan pengecekan Dokumen Asesmen Skema baru yang di ajukan, peninjauan kegiatan Asesmen di Tempat Uji Kompetensi (TUK) di lakukan dan di akhiri dengan pemberian pernyataan atas hasil Witness yang di lakukan atas skema baru tersebut. (AM)
